Friday, May 10, 2019

√ Kali Pertama Melihat Hasil Microsoft Paint 3D

Seorang senior mengirim pesan Whatsapp kepada saya. Ia memberitahukan bahwa ia sanggup membantu saya menginstall windows 10 sore hari nanti. Sebuah pesan yang melegakan hati, alasannya ialah senior satu ini sangat baik hati. Proaktif jikalau dirinya bersedia membantu. Pesan ini gres saya balas sehabis mendapat persetujuan istri jikalau nanti sore saya akan pergi ke rumah senior ini. Saya memang meminta ijin khusus dari istri alasannya ialah anak saya badannya panas alasannya ialah batuk berdahak.

Saya berangkat ke Bandongan sempurna jam 16.00 WIB. Saya berpamitan kepada istri bahwa kepergianku ini hanyalah sebentar. Saya menemukan rumah senior ini hanya berbekal “share location”. Mendekati kediamannya, senior saya sedang bangun di pinggir jalan. Saya kira menunggu kedatanganku. Ternyata menunggu seorang teman yang juga meminta tolong untuk menginstallkan laptopnya. Setelah teman yang satu ini sampai, kami dipersilahkan masuk ke dalam rumah.

Kami semua saling berkenalan. Ternyata teman yang dating belakang ini merupakan tokoh penting dan generasi awal jamaah Maiyah Kabupaten Magelang, Maneges Qudroh. Setelah puas membicarakan banyak sekali macam hal. Proses instalasi dimulai. Laptop saya membutuhkan instalasi operating system windows 10. Karena OS yang saya pakai masih Windows 7. Berbeda dengan teman yang tiba belakangan. Operating systemnya sudah windows 10, hanya tinggal update saja.

Paint 3D
Senior saya menunjukkan hasil karya Paint 3D nya kepada kami. Senior saya ini telah mengikuti TOT Pembelajaran Tiga Dimensi Tahap Pertama. Ia menunjukkan prototype karyanya berupa system tata surya. Tata surya yang dibentuk memakai Paint 3D ini sanggup ditampilkan dalam banyak sekali bentuk tampilan. Mulai dari tampilan 3D biasa di dalam laptop hingga tampilan 3D yang diintegrasikan dengan situasi di dunia nyata. System tata surya itu terlihat di laptop tampil bersama diri kita alasannya ialah memanfaatkan perangkat webcam yang ada di laptop.

Prototype tata surya yang digabungkan dengan perangkat kamera/ webcam sanggup tampil seolah berada di genggaman kita. Prototype ini bahkan mengikuti kemana tangan kami bergerak. Hal ini sanggup dilakukan selama tangan kami membawa objek berwarna putih menyerupai kertas. Saya membayangkan jikalau pembelajaran memakai perangkat menyerupai ini niscaya akan menarik sekali. Senior saya juga bercerita jikalau dikala TOT angkatan pertama kemarin ditampilkan tengkorak 3 dimensi yang berjalan di tengah-tengah peserta.

Saya merasa bahagia sekali. Inilah tanggapan di tengah kejenuhan memakai power point sebagai media pembelajaran. Maklum, selama ini power point terbatas pada kegiatan memakai klik melalui perangkat mouse atau pointer. Sehingga sulit sekali berinteraksi dengan objek yang termuat dalam power point.

Paint 3D merupakan software bawaan windows 10. Sehingga mau tidak mau, untuk mendapat software ini harus menginstall windows 10. Dan tidak berhenti disitu, windows 10-nya pun harus terupdate ke versi yang terbaru. Proses update hanya bias dilakukan dengan menghubungkan perangkat laptop ke internet. Sehingga masuk akal jikalau beberapa hari yang kemudian teman saya “curhat” bahwa ia membutuhkan waktu dua hari satu malam untuk proses update windows 10 ke versi yang terbaru.

Namun proses yang usang ini menawarkan hasil yang tidak mengecewakan. Kita memperoleh software Paint 3D yang sangat powerfull untuk membuat media pembelajaran. Selain itu, penggunaan Paint 3D untuk membuat objek tiga dimensi tergolong cukup mudah. Kita sanggup memanfaatkan tumpuan yang sudah tersedia secara default atau menggambarnya secara manual. Selain itu sanggup juga mengimpor dari gambar 2 dimensi yang sudah ada. Mari berkreasi!

Borobudur, 18 Maret 2018


Sumber http://rahmahuda.blogspot.com