Monday, May 27, 2019

√ Pembangunan Mushola Sd Muhammadiyah Borobudur

Bagian belakang Mushola SDM Borobudur. Terlihat dua bab yang tertutup kayu akan dibangun toilet dan kawasan wudhu.
Rapat Pimpinan Muhammadiyah Borobudur (4/02/2018) bertempat di Mushola SDM Borobudur. Pemilihan kawasan ini memang disengaja dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya sebagai bentuk apresiasi kepada Tim Pembangunan SDM Borobudur yang hingga ketika ini telah berhasil membangun bangunan 2 lantai. Yang terdiri dari 4 ruang kelas, 1 aula pertemuan dan mushola SDM. Selain itu sebagai bentuk pertanggung balasan pembangunan, tim pembangunan SDM Borobudur diberikan kesempatan untuk memberikan hasil kerjanya dalam lembaga Rapat Pimpinan Muhammadiyah Borobudur Tahun 2018. Karena selama ini tim ini benar-benar bekerja dengan ikhlas, tidak menghadirkan sensasi namun tujuan tercapai. Benar-benar Sepi ing pamrih rame ing gawe. Berikut laporan Tim Pembangunan yang diwakili oleh Pak Uk.

Cerita ini berawal pada tragedi di tahun 2013. Ketika itu PCM, Guru SDM, dan beberapa perwakilan wali murid SDM Borobudur bertemu dengan Bapak Abu Ubaidah. Bapak Abu Ubaidah ialah tetua Muhammadiyah Kota Magelang yang berhasil turut serta menyebarkan SD Mutual Kota Magelang. Paska pertemuan itu dibentuklah sebuah tim kecil yang terdiri dari wali murid SDM Borobudur. PCM Borobudur menantang tim tersebut untuk membangun lokal kelas dan gedung gres dengan modal nol rupiah. Perlu diketahui juga ketika itu SDM belum mempunyai lahan yang akan dipakai untuk membangun lokal gres tersebut. Selain itu, PCM Borobudur hanya menawarkan tenggat waktu empat tahun.

Akhirnya segala macam cara dicoba. Mulai dari pengumpulan infaq dari siswa SDM setiap hari 500 rupiah. Sampai door to door mencari donatur. Bahkan seringkali calon donatur berkata “Muhammadiyah kui sugih, kenapa harus minta saya?”. Padahal kekayaan Muhammadiyah berasal dari jamaah dan oleh Muhammadiyah disalurkan untuk kepentingan umat.

Tantangan pertama terkait pengadaan lahan. Awalnya tim akan membebaskan lahan berupa tanah ladang disebelah timur SDM. Namun alasannya ialah tawar-menawar harga yang terlalu tinggi maka tanah tersebut tidak jadi dibeli. Namun Allah Maha Pemurah, SDM Muhammadiyah menerima hibah tanah waqaf di seberang SD. Sembari mengurus proses alih status tanah menjadi tanah wakaf, Tim menurunkan alat berat untuk meratakan tanah sekaligus menciptakan talud dan pondasi. Pengecoran lantai satu terselesaikan pada tahun 2015. Pada tahun fatwa gres 2016/ 2017 ruang kelas di lantai pertama sudah dipakai untuk menampung jumlah siswa SDM Borobudur yang bertambah. Pengecoran lantai dua dilakukan pada tahun 2016. Alhamdulillah mushola dan ruang kelas yang ada di lantai dua sekarang sudah sanggup digunakan. Pada tahun 2018 ini, Tim Pengembang SDM mempunyai sasaran untuk menuntaskan pembangunan toilet dan dan kawasan wudhu di lantai 1 dan 2.
Pak Uk (Baju Hijau Berpeci) ketika akan memberikan laporan di Rapat Pimpinan Muhammadiyah Borobudur
Tim Pengembang ini mempunyai ikatan yang solid dan aktif melaksanakan komunikasi dengan aneka macam pihak. Hingga sekarang bangunan ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 790 juta. Dan apabila dihitung tanpa material, bangunan ini hingga ketika ini sudah menghabiskan dana Rp 515.262.700. Material memang susah untuk dihitung dalam bentuk rupiah. Karena kebanyakan material disumbang oleh lembaga atau individu yang peduli terhadap pengembangan pendidikan Islam.

Tim Pengembang SDM Borobudur juga mengakui bahwa sasaran 4 tahun merupakan sasaran yang berat. Namun tim ini berkeyakinan bahwa sasaran ini hanya sanggup tercapai jikalau dikerjakan. Sehingga tim ini selalu berusaha untuk tetap memperkerjakan tenaga tukang bangunan hingga sasaran ini tercapai. Hal ini seirama dengan kiat sukses yang disampaikan oleh Mbah Abu Ubaidah, jangan berhenti, teruslah membangun, alasannya ialah jikalau sudah berhenti akan sulit untuk memulainya lagi. Kiat dari Mbah Abu ini diterjemahkan tim dalam bentuk mengutamakan “menggarap” material yang sudah ada. Dengan tetap terus melalukan lelang dan silaturahmi hingga sasaran pembangunan ini tercapai.

Tim Pengembang Mushola SD Muhammadiyah Borobudur bersedia mendapatkan aneka macam macam tunjangan dari donatur. Bagi yang tertarik untuk berinfaq dalam rangka pembangunan mushola SDM sanggup dikomunikasikan ke nomor berikut 08179404051 (Pak Uk), 087834109797 (Mas Afif), atau 08179410744 (Mas Yus). Atau tiba pribadi ke lokasi pembangunan SDM Borobudur.

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com