Sunday, May 12, 2019

√ Pengalaman Recovery Hardisk Di Dr. Hardisk Jogja

Kartu nama DR. Hardisk Jogja
Postingan ini bukan “endorse”, bukan pula pesanan dari pihak tertentu. Tentu di masa digital menyerupai kini ini, ulasan di media internet (baik itu di blog, web maupun google maps) menjadi sesuatu yang lebih mahal daripada selembar uang rupiah berwarna Biru. Postingan ini dibentuk sebagai wujud terima kasih saya kepada Mas Ronald dari DR. Hardisk Jogja. DR. Hardisk berhasil merecovery hardisk eksternal (Selanjutnya disingkat HDD Ext) saya dengan sangat profesional. Mulai dari tidak adanya DP/ uang muka ketika servis hingga biaya final yang sangat murah.

Kerusakan Hardisk Eksternal saya
Cerita pertemuan saya dengan DR. Hardisk ini berawal ketika hardisk eksternal brand T*shib* dengan kapasitas 1 TB milik saya tidak terdeteksi di komputer. Sebelum benar-benar tidak terdeteksi, bersama-sama HDD Ext masih sanggup terdeteksi dengan mencabut/ mencolokkan secara berulang-ulang. Pada dikala tidak terdeteksi ini saya mencari acuan tindakan yang ada di internet. Berdasarkan literasi di dunia maya ini, diketahui bahwa hardisk saya mengalami kerusakan MBR. Cirinya tidak terdeteksi, namun terlihat di disk management dengan status “unloccated”. Sepanjang dua hari dua malam saya mend0wnl0ad banyak sekali macam software untuk membangun ulang MBR yang rusak ini. Ditambah mencoba software recovery. Namun semuanya tidak membuahkan hasil.

Akhirnya saya kelelahan baik secara mental maupun fisik untuk memperbaiki HDD Ext ini. Pusing rasanya ketika teringat banyak kenangan foto yang tersimpan di HDD Ext ini. Setelah semalaman tidak tidur, keesokan harinya saya memeriksakan HDD Ext ini ke tukang servis komputer di bersahabat rumah saya. Ia mendiagnosa kalau hardisk saya mengalami kerusakan hardware, bukan software. Sehingga Ia menyatakan tidak sanggup untuk memperbaiki HDD Ext ini. tambah pusing kepala saya.

Naluri membawaku untuk browsing isu mengenai jasa recovery hardisk yang ada di Jogja. Ada banyak pilihan. Ada yang mahal, ada juga dongeng pengalaman di kaskus yang tertipu dengan modus jasa recovery hardisk. Modus penipuan berupa meminta uang muka ketika menyerahkan hardisk kita yang rusak. Namun sesudah waktu yang dijanjikan, hardisk tak kunjung selesai di servis. Pun ketika hardisk diminta, uang muka tidak dikembalikan. Padahal data yang ada di dalam hardisk cukup menjadi jaminan yang sanggup menggantikan uang muka. Sehingga pelajaran pertama yang sanggup dipetik ketika menservis hardisk atau media simpan lainnya ialah jangan mau ketika dimintai uang muka.

Browsingku kali ini mengarahkanku pada tiga pilihan tempat. Tiga pilihan tempat ini sempat saya mintai pendapat dari orang-orang dengan mempostingnya di grup fb Info Cegatan Jogja. Dari survey sederhana ini hanya ada dua nama tempat yang direkomendasikan. Yang satu yang mahal tadi dan satunya DR. Hardisk. Saran ini saya tindak lanjuti dengan mengirim pesan ke akun-akun yang merekomendasikan dua tempat ini. Pada balasannya saya tetapkan untuk menyerahkan HDD Ext saya ke DR. Hardisk.

Saya menentukan DR. Hardisk karena:
1.Membuka tempat servis di kawasan strategis, Jalan Kaliurang depan kampus MM UGM (tempat dimana sewa rukonya mahal, dari tempat ini saya menilai bahwa pemiliknya benar-benar mahir dalam merecovery, kalau tidak mahir niscaya tidak akan berani membuka tempat servis di kawasan strategis ini)
2.Tidak dimintai uang muka.
3.Hardisk diperiksa di depan pelanggan dan dijelaskan kemungkinan kerusakan
4.Sebelum ada persetujuan servis, ada estimasi biaya yang diharapkan untuk merecovery data atau servis Hardisknya. Selain itu ada isu mengenai jumlah data yang sanggup diselamatkan.
5.Terlihat keahlian di bidang recovery data dan kejujuran dari pemilik DR. Hardisk
SMS hasil analisis kerusakan

Proses Pengerjaan
Sabtu, 24 Februari 2018 saya menyerahkan hardisk eksternal ke DR. Hardisk.
Senin, 26 Februari 2018 DR. Hardisk mengirim SMS mengenai detail kerusakan, isi data yang sanggup diselamatkan dan biaya pengerjaan
Rabu, 28 Februari 2018 saya menyerahkan media penyimpanan untuk memindahkan data dari hardisk yang rusak
Jumat, 2 Maret 2018 DR. Hardisk mengirim SMS bahwa proses recovery data telah berhasil dilakukan
Jumat, 9 Maret 2018 Saya mengambil hasil recovery dan membayar biaya sesuai dengan biaya yang telah disepakati dikala penyerahan HDD Ext yang rusak.
Informasi telah berhasil direcovery


Analisa DR. Hardisk
Hardisk saya mengalami kerusakan alasannya ialah usianya yang sudah tua. HDD Ext ini saya beli pada tahun 2013 dengan tahun pembuatan 2012. Ketika saya konsultasikan ke DR Hardisk, bersama-sama brand HDD Ext saya bagus. Hanya saja alasannya ialah sudah tua, terjadi kerusakan di bab piringan hardisk. Sehingga HDD Ext saya hanya sanggup direcovery namun tidak sanggup digunakan lagi. Otomatis saya harus mencari media penyimpanan lain. Namun berdasarkan DR. Hardisk kerusakan ini masih mendingan, daripada rusak di bab pembaca data.

Saya juga sempat berkonsultasi wacana brand HDD Ext yang bagus. Konsultasi ini penting alasannya ialah saya membutuhkan media penyimpanan gres untuk menampung hasil recovery data dari HDD Ext yang rusak. DR. Hardisk menyarankan brand W* gres lalu T*shib*. Setelah browsing, ternyata W* merupakan perusahaan yang sedang naik daun dan fokus pada pengembangan media simpan komputer.
Total Biaya di DR. Hardisk Jogja

Biaya
Pengerjaan recovery HDD Ext saya ini hanya membutuhkan biaya Rp 400.000. Biaya ini ditentukan berdasarkan jenis kerusakan. Bukan pada kapasitas HDD Ext yang rusak. Ini yang menarik bagi saya, alasannya ialah kebanyakan jasa recovery, biayanya didasarkan pada kapasitas HDD Ext yang diservis. Tidak peduli berapa jumlah data yang direcovery. Silahkan bandingkan tarif harga yang ada, kebanyakan servis HDD Ext berkapasitas 1 TB menyerupai saya ini membutuhkan biaya minimal 1,2 juta belum dengan media penyimpanan gres yang digunakan untuk menyalin data dari HDD yang rusak.

Di DR. Hardisk ini dengan uang 1,2 juta sudah memperoleh hardisk eksternal gres bermerk W* dengan kapasitas 1 TB . Oh iya, media penyimpanan gres ini tidak harus beli di DR. Hardisk, sanggup beli di tempat lain. Bisa juga membawa dari rumah berupa HDD Ext ataupun Laptop. Namun kalau memakai laptop untuk menyimpan data pindahan, harus ditinggal alasannya ialah membutuhkan waktu untuk menyalin data dari HDD Ext yang rusak. Ini pengalaman saya servis HDD di DR. Hardisk Jogja, depan MM UGM. Terima kasih mas Ronald, kembangkan terus keahlian recovery data. Banyak orang membutuhkan jasa recovery menyerupai ini. Sukses untuk kita semua.

Borobudur, 9 Maret 2018

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com