Friday, June 21, 2019

√ Zulkifli Hasan: Menjahit Kembali Merah Putih

Pergerakan di Indonesia awalnya dimulai dari Sarikat Dagang Islam (SDI), Syarikat Islam (SI), Budi Utomo, Muhammadiyah, PERSIS, dll, termasuk NU dan Al-Irsyad. Setelah organisasi-organisasi itu berdiri, gres pada tahun 1928, sumpah cowok diikrarkan pada kongres cowok II.
Fase Nasionalisme Indonesia
Fase nasionalisme indonesia terbagi pada enam tahap.
1. Fase awal masa ke-20,
2. Fase nasionalisme yang terjadi antara tahun 1945-1950,
3. Fase demokrasi terpimpin (Revolusi Belum Selesai)
4. Fase Nasionalisme ala Orde Baru
5. Fase Nasionalisme di era reformasi,
6. Fase Nasionalisme Zaman Now.
Dunia internasional telah mengakui kemajuan demokrasi Indonesia. Indonesia sukses menggelar pemilu presiden dengan dua pasang calon, kemarin pun sukses menyelenggarakan pilkada serentak di seluruh Indonesia. Kini Indonesia menatap pemilukada tahun depan yang akan terselenggara di 271 daerah, baik provinsi maupun kabupeten/ kota.
Keberhasilan demokrasi ini patut disyukuri, lantaran banyak negara di Timur Tengah mengakhiri suksesi kepemimpinan dengan perang saudara yang tak kunjung usai.
Catatan MPR
MPR mempunyai dua catatan mengenai akar permasalahan bangsa, yaitu:
1. Kesenjangan
baik kesenjangan sosial, ekonomi, maupun politik. Demo yang sering terjadi menjadi menerangkan fungsi partai politik sebagai penyalur aspirasi tidak berjalan dengan baik. Alias macet.
2. Distrust
Ketidak percayaan antar komponen bangsa menjadikan terjadinya kegaduhan politik. Kegaduhan ini disebabkan lantaran banyak pihak yang mementingkan kepentingan eksklusif atau kelompoknya. Padahal seharusnya Indonesia dulu gres partai.
Apa itu nasionalisme masa 21?
Abad ke-21 ditandai dengan:
- kemajuan teknologi gosip da komunikasi.
- terjadi personalisasi di setiap aspek kehidupan.
Puncak inovasi kemajuan gosip yakni inovasi internet.
Tantangan nasionalisme kita: 1. Revolusi kemajuan TIK
2. Tantanagan globalisasi, dan
3. media umum dan personalisasi individu.
Generasi Z
Generasi ini mempunyai ciri:
1. kebebasan berekspresi yakni segalanya
2. pendukung setia keberagaman
3. berani berbeda
4. berani menyatakan sebagai generasi penentu sejarah.
Ketua MPR bertanya
Tanya cowok Berau, tanah di Berau berapa luas? Ada berapa jumlah kebun sawit dan itu punya siapa?
Jawabnya tidak tahu.
Tanya cowok sumatera, tambang nikel punya siapa?
Jawabnya juga tidak tahu.
Sehingga ....
Model Nasionalisme masa ke 21 yang menjadi kunci cowok yang berjaya di masa depan yakni cowok yang ingin maju harus:
1. harus mengerti wilayahnya (budayanya, kekayaanya, potensinya, problem daerahnya)
2. Harus menyayangi bangsanya
3. Harus mempunyai ilmu. Kata bung karno, dengan ilmu kita mengetahui situasi 10 tahun lagi.
4. Selain ilmu, harus cekatan dan mempunyai jejaring.
#kamiindonesia #kamiindonesiajogja #anakmudaindonesia
*Catatan , S.Pd. dikala mengikuti Launching Kami Indonesia di
GOR Amongrogo, Yogyakarta, 16 Desember 2017.
Catatan ini merupakan catatan pribadi, apabila ada kekeliruan dalam catatan ini sanggup direvisi dalam rangka penyempurnaan
Bersama Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com