Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, kita lalui. Seiring berjalannya waktu, semakin renta kita, semakin erat simpulan hayat kita.
Setiap hembusan nafas mendekatkan kita pada kematian. Pada hakikatnya kita berlari menjauh dari dunia ini dan berlari mendekat menuju akhirat.
Hari-hari kita di dunia, kita gunakan untuk mengejar harta dunia yang tidaklah kekal. Mobil, rumah, uang, itulah yang dicari oleh hampir semua insan di bumi. Apakah mereka tahu, jikalau semua harta dunia itu tidaklah dibawa ke liang kubur? Di kubur kita dihimpit oleh sempitnya liang kubur, gelap tak ada cahaya yang masuk alasannya yaitu tertutup tanah. Di dalam kubur sendirian, tiada seorangpun yang menemani. Ya, hanya amal perbuatan di dunia yang menemani. Mobil, rumah dan uang berlimpah tak kan ada guna. Dunia itu fana. Akhirat itu kekal.
Setelah mati, semua amal perbuatan akan dibalas oleh-Nya. Perbuatan baik, akan mendapat tanggapan yang baik. Amal perbuatan jelek sewaktu di dunia akan dibalas dengan siksa yang pedih di akhirat.
Duh, seandainya semua insan tahu bahwa harta dan kekayaan dunia tidak ada gunanya di alam abadi kelak. Berbuatlah baik wahai, manusia! Ingat, setiap perbuatan sekecil apapun akan mendapat balasan.
Berbuat sepakat terhadap sesama, alasannya yaitu akan menjadi hadiah yang indah di alam abadi kelak. Janganlah bermaksiat, alasannya yaitu siksa atas maksiat itu sungguh pedih. Beramallah dengan penuh harap! Jauhilah maksiat alasannya yaitu takut akan siksa-Nya! Laluilah hidup ini dengan penuh semangat, ingat mati maka engkau akan senang di dunia!
photo from: santrimudimesra.blogspot.com Sumber http://rahmahuda.blogspot.com
Saturday, July 20, 2019
√ Ingat Mati, Dan Berbahagialah!
✔
aku nyerah kyone
Diterbitkan July 20, 2019