Pernah kah Anda memikirkan bagaimana wewangian dibuat? Ya, di dunia ini ada sebuah pekerjaan untuk membuat wewangian gres yang dipakai pada parfum, sabun, deterjen, dan sebagainya. Tentu saja itu bukan kiprah yang mudah, sebab harus mencoba memilih jenis kombinasi apa yang berfungsi, dan apakah hasil kombinasi akan menarik atau tidak. Hal tersebut sepertinya membuat IBM tertarik berbagi AI (kecerdasan buatan) untuk melakukannya.
IBM Research telah berbagi AI yang sanggup membantu membuat wewangian. Hal tersebut sanggup dicapai berkat kerjasama dengan Symrise, yakni salah satu produsen teratas di dunia untuk rasa dan wewangian. Nantinya AI yang dikembangkan tersebut akan mencar ilmu perihal formula, materi baku yang masuk ke dalam membuat wewangian, data historis, tren industri, dan banyak lagi, semua yang akan pergi ke arah itu sanggup tiba dengan kombinasi yang sanggup membantu mengisi kesenjangan di pasar.
AI tersebut berjulukan Philyra yang merupakan nama dewi dari mitologi Yunani kuno yang melambangkan parfum dan kecantikan. Menurut IBM, “Ini ialah sistem yang memakai algoritma pembelajaran mesin gres dan canggih untuk menyaring ratusan ribu formula dan ribuan materi baku, membantu mengidentifikasi referensi dan novel kombinasi. Philyra melaksanakan lebih dari sekedar menyajikan pandangan gres – di mana dia sanggup mendesain formula wewangian yang benar-benar gres dengan menjelajahi seluruh lanskap kombinasi wewangian untuk menemukan ruang putih di pasar aroma global.”
Tentu saja pengembangan AI ini tidak bertujuan untuk menggantikan kiprah insan sebagai hebat parfum, tetapi penggunaan AI akan membantu para pembuat parfum ini muncul dengan ide untuk produk masa depan dengan tingkat yang jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com