Wednesday, June 7, 2017

√ Pengertian Inflasi Dan Deflasi Beserta Indikatornya

Pengertian inflasi dan deflasi – Kita sering mendengar istilah inflasi dalam kehidupan sehari-hari, misalkan dalam sebuah informasi yang di muat pada laman kompas.com  tanggal 3 januari 2018, memuat pernyataan kepala BPS Republik Indonesia kecuk suhariyanto mengenai inflasi. Suhariyanto mengatakan, “kenaikan harga beras terjadi pada beras kualitas premium menjadi Rp 9.860 per kilogram atau naik 3,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.309,00 per kilogram, naik sebesar 2,98 persen.” Kompas.com, Rabu, 3 Januari 2018 | 09:00 WIB.


Dalam artikel tersebut di katakan bahwa adanya kenaikan harga beras dari bulan sebelumnya ke bulan berikutnya. Secara sederhana hal tersebut memperlihatkan adanya inflasi, dan apabila terjadi penurunan harga maka kondisi tersebut sanggup memperlihatkan terjadinya deflasi.


Apakah inflasi mengacu pada kenaikan harga setiap komoditas?


Untuk menjawab pertanyaan di atas kita perlu mengetahui pengertian inflasi dan deflasi beserta komponen-komponen penyusun inflasi dan faktor apa saja yang sanggup mengakibatkan terjadinya inflasi atau deflasi.


 Kita sering mendengar istilah inflasi dalam kehidupan sehari √ Pengertian inflasi dan deflasi beserta indikatornya



Pengertian inflasi dan deflasi


Inflasi


Pengertian Inflasi yakni suatu kecenderungan terjadinya kenaikan harga barang maupun jasa yang berlangsung secara terus menerus pada suatu daerah.


Misalkan dalam suatu negara, kalau suatu kondisi inflasi terus meningkat secara tajam maka dipastikan harga barang dan jasa di suatu negara tersebut akan mengalami peningkatan.


Kenaikan harga barang dan jasa sanggup berakibat turunnya nilai mata uang. Sehingga kalau diartikan dalam konteks korelasi, inflasi mengakibatkan terjadinya penurunan nilai mata uang terhadap harga barang dan jasa secara umum.


Besaran Inflasi Yang Wajar


Secara garis besar inflasi dibagi menjadi tiga yaitu inflasi ringan inflasi sedang inflasi tinggi dan inflasi sangat tinggi. Secara definisi inflasi memang sangat kuat terhadap nilai mata uang namun inflasi juga diperlukan selama inflasi tersebut masih sanggup terkontrol.


Menurut Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah Sumut pada laman tribunnews.com bahwa inflasi yang terkontrol diperlukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal serupa disampaikan Dr. Nugroho SBM MSi dalam tulisannya sebagai berikut:


“Inflasi dalam kadar (tingkatan) ringan dibutuhkan. Sedangkan inflasi dalam kadar (tingkatan) berat baulahmerugikan. Selama ini ada konsensus pembagian tingkat inflasisebagai berikut: inflasi ringan (di bawah 10 persen/ tahun), inflasi sedang (antara 10 hingga 30 persen/ tahun), inflasi berat (antara 30 hingga 100 persen/ tahun), dan hiper inflasi ( di atas 100 persen/ tahun)”.


Sunber orisinil : inflasi tidak selalu berbahaya 


Indoneia pernah mengalami inflasi parah sebelum tahun 90an, yaitu tahun 1965 sebesar 594%, tahun 1966 inflasi sebesar 635.5 %. Sedangkan kurun sesudah 90an inflasi terparah pernah terjadi pada tahun 1998, inflasi yang terjadi sebesar 77%.


Deflasi


Deflasi yakni kondisi dimana terjadinya penurunan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam waktu yang cukup singkat. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi. Istilah lain yang sanggup dipakai untuk menyebut kata deflasi yakni disinflasi yang artinya penurunan angka inflasi.


Apakah deflasi lebih baik daripada inflasi?


Namun demikian kita tidak sanggup menginterpretasikan bahwa kalau inflasi yakni kondisi jelek maka deflasi yakni kondisi baik. Inflasi yang masuk akal justru diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berbeda dengan deflasi yang sangat tidak diinginkan.


Dampak Buruk Deflasi


Mungkin sebagai masyarakan yang berperan sebagai konsumen kita berharap harga barang dan jasa semurah mungkin dan terus menurun. Oleh alasannya yakni itu istilah deflasi terdengar menyerupai hal yang menyenangkan. Tetapi yang perlu kita ingat mengenai inflasi dan deflasi yakni dampaknya.


 Kita sering mendengar istilah inflasi dalam kehidupan sehari √ Pengertian inflasi dan deflasi beserta indikatornya
Ilustrasi Inflasi dari Harian Netral

Berikut ini imbas yangd apat ditimbulkan oleh deflasi:


 1. Pendapatan Menurun Dari Sektor Bisnis


Dalam persaingan bisnis seringkali masing-masing perusahaan berlomba-lomba menurunkan harga jual demi memenangkan persaingan. Baik itu dalam sektor industri, manufaktur, perdagangan bahkan perumahan dan jasa. Akibatnya seluruh harga usang kelamaan akan turun disertai dengan merosotnya laba bisnis. Jika deflasi terus terjadi maka banyak bisnis yang terpaksa harus menghentikan aktivitasnya alasannya yakni tidak mempunyai biaya produksi.


2. Beresiko Terjadinya Penurunan Gaji dan PHK


Para pengusaha patut khawatir kalau terjadi deflasi alasannya yakni sanggup menimbulkan menurunnya laba bahkan hingga merugi. Tetapi bagi para karyawan deflasi juga sanggup memperlihatkan imbas yang sangat buruk. Seperti yang telah disebutkan pada poin pertama, kalau laba bisnis menurun atau bahkan merugi lama-kelamaan perusahaan tidak sanggup membiayai seluruh biaya operasional. Akibatnya akan terjadi penurunan gaji, merumahkan sementara karyawan yang kurang berfungsi hingga PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.


3. Daya Beli Masyarakat Menurun


Ketika harga-harga menurun konsumen akan tergiur untuk segera berbelanja sebanyak-banyaknya. Karena itu tingkat pembelian konsumen akan melonjak pesat. Tetapi beberapa ketika sesudah itu kebanyakan konsumen akan mengalami penurunan honor atau bahkan kehilangan pekerjaan. Pada titik inilah konsumen akan mengurangi belanjanya secara drastis sehingga menimbulkan penurunan pengeluaran konsumen yang drastis. Jika deflasi terus berlanjut maka kondisi perekonomian akan semakin tidak terkendali.


4. Lesunya Investasi dan Harga Saham


Fluktuasi pada pasar modal sangat bergantung pada kondisi perusahaan. Jika terjadi imbas menyerupai pada poin pertama dimana laba perusahaan menurun drastis, maka investor akan menarik modalnya dan menunggu kondisi stabil kembali. Akibatnya nilai investasi dan harga-harga saham akan menurun drastis pula.


5. Mimpi Buruk Dunia Perkreditan


Karena terjadi penurunan pendapatan baik bagi para pebisnis maupun karyawan, akan banyak kreditur yang gagal membayar pinjamannya. Akibatnya perusahaan-perusahaan yang memperlihatkan sumbangan juga akan mengalami penurunan drastis. Sekalipun bank menurunkan suku bunga pinjamannya, akan sedikit orang yang berani mengambil pinjaman.


sumber : link


Katakanlah Tiongkok, semenjak tahun 2014 Tiongkok menargetkan inflasi tahunan sebesar 3,7% dan Jepang sebesar 3,2%. Hal tersebut memperlihatkan bahwa inflasi memang diperlukan untuk memperlihatkan rangsangan terhadap pertumbuhan ekonomi  dan meningkatkan optimisme pasar.


Di Indonesia, angka inflasi kita berada pada kisaran 3%, dan kisaran yang paling baik yakni 3-5%. Angka inflasi tersebut sangat baik untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di indonesia.


Lembaga Penyusun Inflasi


Sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, Bank indonesia yakni forum yang resmi mengatur dan mengendalikan inflasi, dan BPS yakni forum yang ditunjuk untuk menghitung inflasi.


Metodologi Penghitungan Inflasi


Indikator Inflasi


Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator yang dipakai BPS untuk menghitung inflasi.  IHK adalah Indeks yang dipakai untuk menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. IHK merupakan indikator yang dipakai untuk mengukur tingkat inflasi. Perubahan IHK dari waktu  ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang dan jasa.  Sumber: BPS


Pelajari wacana Perhitungan IHK pada artikel : Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Biaya Hidup(IBH)


Demikian artikel wacana pengertian inflasi dan deflasi beserta indikatornya.


Sumber :


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/03/090000526/selama-desember-harga-beras-di-penggilingan-naik


https://www.finansialku.com/definisi-deflasi-adalah/amp/


http://medan.tribunnews.com/2017/09/05/inflasi-dibutuhkan-untuk-hal-ini


https://www.bps.go.id


https://www.bi.go.id



Sumber https://statmat.id