Data dalam Kehidupan, sumber foto: https://mobile.twitter.com/_deardata
Data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data inilah yang secara luas dipakai di dalam acara statistik.
Dalam pengertiannya, data primer ialah data yang kita peroleh secara eksklusif (directly) melalui acara statistik, sensus, survei, atau eksperimen. Data primer dipandang sebagai tipe data yang komprehensif, lantaran cakupan karakteristiknya secara bebas sanggup kita tentukan sendiri.
Nganu pengin menciptakan paper ihwal produktivitas sapi perah di Kecamatan Tutur. Ia melaksanakan survei sendiri ke lapangan dengan sampel 90 rumah tangga peternak sapi perah. Data yang berhasil dia kumpulkan sangat beragam.
Dari survei Nganu inilah, dia nantinya akan mendapat data primer.
Sedangkan data sekunder secara mudahnya kita pahami sebagai data yang berasal dari pihak lain atau data yang didapatkan secara tidak eksklusif (indirectly). Pihak lain yang melaksanakan pengumpulan data, sedangkan kita ialah pengguna (user) data kedua dari data itu.
Untuk melaksanakan analisis mengenai rata-rata produksi susu sapi segar di Kabupaten Pasuruan, Nganu mencari data Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah dan Kambing (PSPK) tahun 2011 di website bps (bps.go.id). Ia mengambil sebanyak 5 kecamatan sebagai sampel.
Inilah yang dimaksud dengan memakai data yang dikumpulkan oleh pihak lain, atau data sekunder.(*)
Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/Data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data inilah yang secara luas dipakai di dalam acara statistik.
Dalam pengertiannya, data primer ialah data yang kita peroleh secara eksklusif (directly) melalui acara statistik, sensus, survei, atau eksperimen. Data primer dipandang sebagai tipe data yang komprehensif, lantaran cakupan karakteristiknya secara bebas sanggup kita tentukan sendiri.
Nganu pengin menciptakan paper ihwal produktivitas sapi perah di Kecamatan Tutur. Ia melaksanakan survei sendiri ke lapangan dengan sampel 90 rumah tangga peternak sapi perah. Data yang berhasil dia kumpulkan sangat beragam.
Dari survei Nganu inilah, dia nantinya akan mendapat data primer.
Sedangkan data sekunder secara mudahnya kita pahami sebagai data yang berasal dari pihak lain atau data yang didapatkan secara tidak eksklusif (indirectly). Pihak lain yang melaksanakan pengumpulan data, sedangkan kita ialah pengguna (user) data kedua dari data itu.
Untuk melaksanakan analisis mengenai rata-rata produksi susu sapi segar di Kabupaten Pasuruan, Nganu mencari data Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah dan Kambing (PSPK) tahun 2011 di website bps (bps.go.id). Ia mengambil sebanyak 5 kecamatan sebagai sampel.
Inilah yang dimaksud dengan memakai data yang dikumpulkan oleh pihak lain, atau data sekunder.(*)