Karakteristik Tulisan Ilmiah
Beberapa karakteristik goresan pena ilmiah yang perlu diketahui, antara lain (Sarwono, 2010: 1-2):
a. Tulisan memakai metode ilmiah. Ciri-cirinya:
1) Tulisan didukung dengan memakai data hasil observasi.
2) Terdapat hipotesis atau setidak-tidaknya pernyataan penelitian.
3) Adanya kemungkinan sanggup direproduksi oleh penulis lain dalam konteks yang berbeda dengan memakai metode yang sama.
4) Tulisan sanggup diverifikasi. Artinya, kebenarannya sanggup dicek secara empiris (tersedia data pendukung di lapangan).
5) Laporan hasil dipaparkan secara tertulis untuk menjaga konsistensi dan akomodasi pengecekan.
b. Tulisan didukung dengan memakai data empiris. Artinya, ada data yang sanggup dipakai sebagai alat pembuktian atau balasan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam goresan pena tersebut.
c. Data dikumpulkan dengan memakai teknik observasi.
d. Terdapat pengukuran hasil yang ditemukan, biasanya memakai hasil perhitungan statistik.
e. Umumnya memakai terminologi khusus yang hanya diketahui oleh sesama kelompok keahlian (peer group).
f. Tidak jarang hasil temuan juga dipaparkan dengan memakai grafik, tabel, atau gambar.
g. Tulisan disusun dengan memakai gaya penuisan tertentu, yang mempunyai ciri-ciri:
1) Memberikan fakta.
2) Bersifat objektif.
3) Tidak mengandung unsur nilai tabiat dan emosi.
4) Menggunakan bahasa baku.
5) Bersifat akurat.
6) Tidak menunjukkan opini pribadi.
7) Gagasan dibangun secara sistematis dan logis.
8) Tidak bersifat argumentatif, tetapi menghadirkan kesimpulan umum.
9) Tidak bersifat persuasif.
10) Tulisan tidak membersar-besarkan persoalan (blow up).
11) Tulisan tidak dipakai untuk menunjukkan evaluasi terhadap sesuatu di luar objek yang dikaji.
h. Hasilnya merupakan dokumentasi teknis.
Sumber https://www.asikbelajar.com