Pernikahan menjadi dambaan setiap insan insan di dunia. Prosesi penyatuan dua insan dalan ikatan suci janji nikah ini dianggap sakral oleh beberapa agama atau dogma tertentu. Namun terdapat juga beberapa tradisi pernikahan yang cenderung unik dan aneh, alasannya yaitu menjadi bab dari tradisi nenek moyang.
Berikut ini telah disajikan tujuh janji nikah teraneh di dunia yang perlu anda ketahui.
1. Dua Anak – Sudan
Pria dari Suku Nuer di Sudan diijinkan menikah sehabis membayar sejumlah ternak tertentu. Pernikahan akan selesai sehabis sang istri telah melahirkan dua anak. Jika sang istri hanya mempunyai satu anak, suami sanggup mengajukan cerai kepada istrinya. Namun apabila sang suami meninggal, saudara laki-lakinya lalu harus menjadi suami dari janda tersebut.
2. Memecah Kaca – Yahudi
Ketika tradisi janji nikah Bangsa Yahudi telah usai, mempelai perempuan akan menginjak gelas beling yang telah dibungkus kain sampai pecah. Hal ini mengandung makna bahwa janji nikah memegang dukacita sekaligus sukacita. Selain itu juga mengandung arti komitmen untuk saling berdampingan selamanya.
3. Roti dan Garam – Rusia
Dalam sebuah perayaan janji nikah di Rusia, orang bau tanah akan menyambut kedua mempelai dengan sepotong roti dan garam yang mempunyai makna keramahan. Selanjutnya mempelai perempuan dan laki-laki akan saling suap-suapan dengan roti yang ditaburi garam tersebut.
4. Menangis – China
Seorang pengantin perempuan dari Suku Tujia di China diharuskan menangis selama satu jam dalam satu bulan menjelang hari pernikahan. Setelah 10 hari pertama semenjak pengantin perempuan menangis, sang ibu akan ikut bergabung untuk menangis bersama. 10 hari berikutnya sang nenek akan turut bergabung juga, sampai hari terakhir seluruh perempuan di keluarga pengantin akan ikut menangis semua. Hal ini merupakan lisan sukacita dan kebahagiaan.
5. Ransoming The Bride – Rumania
Tradisi janji nikah di Rumania cukup unik alasannya yaitu sebelum prosesi janji nikah pengantin perempuan akan diculik oleh keluarga, teman, atau pemain film yang sengaja dipekerjakan. Pengantin laki-laki lalu harus menyelamatkan sang pengantin perempuan dengan membayar uang tebusan, minuman, atau kode romantis.
6. Breaking a Bell – Guatemala
Setelah resepsi janji nikah digelar di kediaman mempelai pria, sang ibu lalu akan memecahkan lonceng putih berisi nasi, tepung, dan biji-bijian yang menjadi lambang kelimpahan dan kemakmuran.
7. Log Cutting – Jerman
Dalam tradisi janji nikah jerman kuno, kedua mempelai harus menggergaji sebatang pohon dengan gergaji yang mempunyai dua pegangan. Tindakan ini merupakan lambang kerjasama dari kedua mempelai dalam melewati rintangan dan halangan yang meungkin terjadi selama pernikahan.
Sumber https://phinemo.com