Sunday, October 8, 2017

√ Potensi Film Indonesia Dalam Memaksimalkan Soft Power

Potensi Film Indonesia Dalam Memaksimalkan Soft Power – Berbicara wacana film Indonesia remaja ini, mungkin The Raid belum bisa kita lupakan begitu saja.


Ya, The Raid memperbaiki wajah perfilman Indonesia yang sebelumnya diisi dengan film-film yang bertema nyaris homogen, yakni film horor yang berbau sec-komedi.


Munculnya The Raid menciptakan kita seakan mencicipi kembali kualitas film tanah air yang sedari dulu menghadirkan sisi penceritaan dan tampilan yang sangat berciri khas. Selain itu juga, The Raid menciptakan kita mempunyai pujian terhadap kualitas akting para pemain yang merupakan orang-orang Indonesia sendiri.


Baca Juga: Produksi Lokal, Langkah Dasar Penguatan Perekonomian


Menjadi hal umum untuk diketahui bahwa The Raid telah meraih banyak sekali apresiasi, penghargaan, dan popularitas baik secara domestik hingga ke mancanegara. Warisan dari film agresi tersebut pun tidak hanya hingga pada tingkat reaksi dari eksternal.


Para pemain yang berkontribusi besar dalam kesuksesan film tersebut pun dilirik oleh forum film terbesar di dunia, ialah Hollywood.Kita lihatlah bagaimana Joe Taslim yang berperan sebagai Sersan Jaka dalam film The Raid yang juga merupakan mantan atlet Judo mengambil bab sebagai salah satu bintang film di dalam film Hollywood yang cukup terkenal, Fast and Furious 6.


Atau sang tokoh utama di dalam film The Raid ialah Iko Uwais, yang bersanding dengan bintang film populer Keanu Reeves di dalam film Man of Taichi. Dan lihat juga bagaimana ilmu bela diri orisinil tanah air, Pencak Silat, bisa dengan segera membawa ketertarikan bagi rakyat Indonesia sendiri dan orang-orang luar negeri untuk lebih dikenali.


Baca Juga: Bagaimana Budaya Mampu Menyelamatkan Negeri Ini?


Film tidak hanya dipakai sebagai ajang hiburan. Film ternyata bisa juga menjadi media untuk menanamkan soft power ke seluruh dunia. Disini yang dimaksud dengan soft power ialah nilai-nilai, ideologi, maupun budaya yang dipakai untuk menanamkan banyak sekali kepentingan politik dan juga ekonomi, yang tentu saja bertujuan demi kepentingan tertentu.


https://www.youtube.com/watch?v=4fps6xgInJ4


Nah, kalau kita bisa menciptakan film yang berkualitas dan juga menyadari potensi soft power yang kita miliki, film menjadi jalan untuk mencapai kesejahteraan dan mewujudkan kepentingan. Seperti The Raid yang juga memperkenalkan salah satu budaya kita ialah Pencak Silat, tanpa kita sadari The Raid ternyata telah membawa soft power yang dimiliki Indonesia ke dunia internasional.


Melalui The Raid, Pencak Silat lebih cepat dan sempurna dikenali oleh orang-orang di luar sana. Hal tersebut mendorong datangnya turis untuk mempelajari Pencak Silat tersebut yang tentunya akan bermanfaat bagi Indonesia sendiri di bidang pariwisata.


Baca Juga: Kita Sebagai Penikmat, Bukan Pembuat


Selain itu juga dengan mulai diliriknya aktor-aktor Indonesia untuk bermain di film-film Hollywood, bisa saja menjadi pintu masuk bagi orang-orang Indonesia lainnya untuk memerankan film-film Hollywood lainnya. Aktor-aktor ibarat Joe Taslim dan Iko Uwais yang bermain di dalam 2 film Hollywood yang berbeda sedikit banyak bisa menyadarkan pihak sana bahwa Indonesia juga punya aktor-aktor yang berkualitas.


Nah nantinya, dengan banyaknya aktor/artis Indonesia yang sudah bermain film di Hollywood, perlahan film-film Indonesia juga bisa menaikkan kualitasnya biar semakin dilirik oleh dunia internasional.


Dengan begitu, tinggal kita berharap saja supaya semakin banyak film Indonesia yang berkualitas yang bisa menjadi daya tarik bagi pecinta film di dunia internasional. Bila sudah banyak dan beragam, mudah-mudahan juga semakin banyak aktor/artis yang diundang untuk memerankan film-film Hollywood.


Perlahan film-film Indonesia yang sudah mulai dilirik oleh dunia luar bisa menjadi sarana untuk meningkatkan penyebaran soft power yang juga sanggup dipakai untuk meningkatkan perekonomian domestik. Potensi film Indonesia sanggup kita maksimalkan dan kemudian sanggup juga memaksimalkan soft power untuk mewujudkan kepentingan nasional.


Melirik ke kualitas film Indonesia akhir-akhir ini, kita ternyata masih punya banyak sekali harapan. Film Indonesia ternyata sudah mulai menunjukkan kualitasnya.



Sumber https://walterpinem.me