Saya pagi ini melihat diskusi antara psikolog dengan yayasan yang membahas perihal anak. Diskusi ini saya saksikan melalui tayangan di TVRI. Hal penting dari diskusi ini ialah urgensi mengawasi anak di media sosial.
Beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk mengawasi acara anak di media sosial, yaitu:
1. Ikuti Akun Medsos Anak dan Makara Silent Reader
Orang bau tanah harus mengikuti akun media umum si anak. Namun ketika mengikuti akun media umum anak, orang bau tanah tidak perlu melaksanakan "pengekangan" yang berlebihan.
Orang bau tanah tidak perlu berkomentar, tidak perlu menanggapi setiap postingan. Namun apabila ada beberapa postingan yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan norma, usia perkembangan, dan tidak baik untuk masa depan anak, orang bau tanah sanggup mengingatkan secara eksklusif ke anak tersebut. Tidak perlu berkomentar di akun media sosialnya.
Cara yang kedua ialah mengikuti akun, group atau fanpage yang diikuti si anak. Upaya ini dimaksudkan untuk: (a) mengetahui hal-hal yang diikuti anak ini kasatmata atau tidak; (b) Kadang anak akan lebih banyak terpengaruh dari tayangan- tayangan yang diposting oleh akun tersebut; (c)
Mengikuti apa yang diikuti anak akan membuat orang bau tanah sanggup mengetahui isu-isu yang sedang berkembang di dunia anak tersebut. Sehingga orang bau tanah sanggup membuat materi diskusi atau obrolan dengan tema-tema yang sedang hits di dunia si anak.
Misalnya, anak mengikuti akun Justin Bieber, kemudian orang bau tanah juga mengikuti Justin Bieber. Setelah itu orang bau tanah mengetahui perkembangan artis satu ini. Jafi orang bau tanah sanggup mengobrolkan isu-isu yang berkembang di dunia si anak. Seperti Justin Bieber membuat lagu baru, atau meluncurkan album terbaru.
ditulis dengan memakai metode MB dikala perjalanan menjemput ibu di Bantul ketika hingga di Kalibawang pada tanggal 22 desember 2017.