Kala traveling ke luar negeri, kerap kali yang menjadi kekhawatiran ialah menemukan makanan yang sesuai dengan pengecap dan kepercayaan yang dianut. Namun Kamu tak perlu khawatir, lantaran telah banyak jajanan di luar negeri berlabel halal yang siap Kamu santap. Beberapa di antaranya ialah jajanan khas Korea berikut ini.
1. Wafel
Makanan halal Korea yang dapat Kamu temui di jalanan ini berjulukan Wafel. Berbentuk serupa wafel namun lebih kenyal dengan isian krim tiga rasa yang dapat Kamu pilih sesuka hati, vanila, cokelat, stoberi.
Kamu dapat menjajal jajanan khas Korea ini di sepanjang sentra perbelanjaan Dongdameun Toy and Stationery Street, Jangan khawatir, lantaran makanan halal Korea yang satu ini tak memakai alkohol di dalam campuran krimnya.
Kamu cukup membayar 1000 won atau setara Rp12.800,00 untuk satu tangkap wafel bersama krimnya yang dingin, empuk nan menggugah selera.
2. Hotteok
Jajanan khas Korea selanjutnya yang dapat Kamu cicipi sesampainya datang di sana ialah Hotteok. Hotteok ialah kudapan bagus dan lembut, diisi dengan gula merah dan beberapa kacang serta kayu manis.
Makanan halal Korea yang satu ini dapat jadi alternatif Kamu dikala menentukan jajanan di jalanan Kota Seoul, terlebih bila Kamu memakan Hotteok ini selagi panas di kala demam isu hambar menerpa, seraya sensasi kehangatan di sekujur kerongkongan akan berpadu dengan lezatnya penganan ini.
Untuk satu potong Hotteok dihargai sebesar 2000 won atau setara Rp25.600,00, sementara bila Kamu membeli dua potong, maka Kamu cukup membayar 3000 won saja atau Rp38.400,00.
Baca Juga: Uniknya Desa Panmunjom, Desa Perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara
3. Croissant Taiyaki
Jajanan khas Korea selanjutnya yang dapat Kamu jajal ialah Croissant Taiyaki. Bentuk makanan halal Korea yang satu ini sesungguhnya serupa bunggeobbang, hanya saja Croissant Taiyaki lebih renyah dan dilengkapi dengan lebih banyak variasi tambalan.
Croissant Taiyaki dibentuk dengan memakai lembar puff pastry dan isian dimasukkan sebelum dipanggang, ibarat isian keju dan ubi jalar. Rasanya sangat halus dan lembut, dijamin menciptakan Kamu ketagihan dan ingin lagi. Harganya ibarat jajan khas Korea Hotteok, yakni 2000 won atau setara Rp25.600,00.
4. Yachae Mandu
Yachae Mandu ialah jajanan khas Korea lainnya yang ramah Muslim. Makanan halal Korea yang satu ini sesungguhnya ialah pangsit yang diisi dengan sayuran dan dipanggang di atas panci panas.
Kamu tak perlu khawatir akan bahan-bahan yang dimasak, lantaran tidak mengandung segala jenis daging ataupun lemak babi, serta tak memakai alkohol dalam proses memasaknya. Untuk satu potongnya, Kamu cukup membayar 1000 won atau Rp12.800,oo
5. Roasted Squid
Roasted squid atau cumi panggang ialah salah satu jajanan khas Korea yang kerap kali ditemui di sepanjang jalanan Kota Seoul.
Selain rasanya yang tak biasa, roasted squid ini juga termasuk makanan halal Korea yang memakai bahan-bahan dan proses memasak yang ramah Muslim.
Kamu dapat merasakan roasted squid dalam satu paket yang biasa dijual dengan harga 5000 won atau setara Rp64 ribu. Ingatlah untuk memakannya selagi panas, sensasi kenyal cumi-cumi akan lebih kerasa dan menggigit.
Baca Juga: 9 Tempat Oleh-Oleh di Korea Selatan
6. Egg Bread atau Gyeran Bbang
Jajanan khas Korea selanjutnya yang halal dan biasa ditemui di sepanjang jalanan Kota Seoul ialah egg bread alias Gyeran Bbang.
Gyeran Bbang di sini mempunyai cita rasa yang lain daripada biasanya, lantaran dilengkapi dengan biji almond, kacang, dan bunga matahari.
Kamu perlu mencobanya setidaknya sekali seumuur hidup Kamu. Satu buah Gyeran Bbang ini dihargai 2000 won atau setara Rp25.600.00
7. DeliManjoo
DeliManjoo ialah jajanan khas Korea selanjutnya yang dapat Kamu cicipi selama traveling di negerinya Jennie Blackpink tersebut.
Deli Manjoo sesungguhnya merupakan kudapan atau kudapan bagus mini berbentuk jagung yang dipanggang dan disajikan selagi panas. Makanan halal Korea yang satu ini sangat cocok bagi Kamu yang tengah berlibur di Korea dikala demam isu dingin.
Kamu dapat menemui DeliManjoo di seputaran stasiun kereta api, di sentra perbelanjaan bawah tanah di Myeongdong, maupun di sepanjang jalanan kota Seoul.
Sumber https://phinemo.com