Kebijakan terbaru pada jam operasi LRT Palembang, Sumatra Selatan telah ditetapkan. Jam operasi LRT Palembang resmi diperpanjang, dan sekarang mulai diberlakukan dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
“Sebagai akad dalam memperlihatkan pelayanan terbaik, terhitung dari hari ini waktu operasional LRT ditambah. Mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB,” terperinci Humas PT KAI divre III Palembang, Aida Suryani kepada Detik.
(Foto/Wike Sulis)
Baca Juga: Bingung Cara Naik LRT Palembang? Yuk Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini
Pertambahan jam operasional LRT Palembang ini dibutuhkan sanggup memberikan kesempatan waktu yang lebih usang bagi masyarakat untuk menggunakan LRT.
Sebelumnya, diketahui bahwa jam operasional LRT Palembang gres mulai dibuka pada pukul 06.00 pagi hingga selesai beroperasi pada pukul 18.00 WIB.
Aida kembali mengungkapkan bahwa pihaknya hendak memberikan pelayanan lebih maksimal. Kaprikornus waktu masyarakat yang akan memanfaatkan LRT pun sanggup lebih panjang dan hingga malam.
Pertambahan jam operasional LRT Palembang
(Foto/Wike Sulis)
Tak hanya pada pertambahan waktu operasional sebanyak 5 jam, LRT Palembang juga menerapkan kebijakan gres pada jumlah tempuhnya.
Jika biasanya kereta hanya menempuh perjalanan 44, kali ini tentu akan ada 58 perjalanan dalam sehari. Jumlah itu terhitung mulai dari stasiun DJKA di Jakabaring hingga stasiun simpulan yang ada di bandara SMB II Palembang.
Sejak beroperasi pada 23 Juli lalu, KAI mencatat sekitar 729.000 penumpang sudah menggunakan LRT. Ke depan ini, tentu jumlah penumpang dibutuhkan sanggup terus meningkat.
Dengan adanya kebijakan pertambahan jam operasional LRT Palembang, keinginan yang ingin dicapai yakni antusias penumpang kian meningkat. Terlebih mulai awal Desember nanti penumpang sudah diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik (KEK) dikala akan menaiki LRT.
Baca Juga: Demam Proyek Transportasi Massal LRT dan Prestise Kota Modern yang Ramai-ramai Ingin Dibeli
Diketahui bahwa jumlah kereta yang akan operasi dari pagi hingga malam, yakni ada 5 kereta atau 15 gerbong. Sedangkan dua kereta lagi masih sebagai cadangan di Depo Jakabaring.
Selain kelima kereta yang telah dipersiapkan, ada pula satu suplemen kereta yang sekarang baru saja datang di pelabuhan Boom Baru, Palembang. Sebelum dipakai, kereta suplemen ini nantinya akan di-upgrade terlebih dahulu.
Sumber https://phinemo.com