Sunday, November 4, 2018

Ciri-Ciri Kucing Cacingan

Ciri-Ciri Kucing Cacingan – Apa sih penyebab dan ciri-ciri kucing cacingan ? Penyebabnya sendiri ada banyak, salah satu misalnya tungau atau kutu kucing. Sedangkan untuk jenis cacingnya yang sanggup menginfeksi kucing ada beberapa jenis.


Seperti Cacing Gelang, Hati, Tambang, Krim dan Kremi. Cacing cacing ini tidak hanya menyerang kucing dewasa, melainkan anak kucing pun sanggup terjadi. Selain menyerang manusia, cacing cacing tersebut juga sanggup menular ke insan dan binatang peliharaan lainnya.


Jadi, sangat penting bagi kita untuk mengetahui kapan si kucing kita harus di obati dari infeksi cacing. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas semuanya dari ciri-ciri, penyebab, hingga dengan cara mengobatinya. Yuk simak artikelnya di bawah ini.



Ciri-Ciri Kucing Cacingan


 salah satu misalnya tungau atau kutu kucing Ciri-Ciri Kucing Cacingan


Berikut beberapa tanda-tanda atau ciri ciri kucing cacingan.


1. Lesu letih lunglai


Kucing remaja atau anak kucing yang mengidap cacingan, biasanya akan merasa lesu serta kekurangan energi. Karenaa nutrisi ditubuhnya di serap oleh cacing tersebut.


Namun tanda-tanda lesu juga sanggup berarti lain, tidak hanya terkena cacingan, melainkan penyakit lain.


Kamu sanggup melihat sendiri, perubahan apa yang menjadikan kucing kau menjadi lesu.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Mau Mati 


2. Bulu tampak kusam


Kucing yang sehat, bulunya akan nampak berkilau. Namun kalau kucing di rumah kau bulunya menjadi tampak kusam, sanggup jadi itu mengambarkan bawah kucing kau terkena cacingan.


Cacing-cacing ini menginfeksi kucing kamu, sehingga si kucing menjadi kehilangan cairan tubuh dan nutiris yang manis udah di serap sama cacing tersebut.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Demam


3. Perut besar


Salah satu ciri kucing cacingan yaitu perutnya membesar. Ini alasannya adanya pembengkakan.


Namun anda juga tidak mengambil 100 % itu ciri kucing cacingan. Bisa saja alasannya alasan lain atau penyakit lain.


Supaya tidak fatal, jauh lebih baik kalau si kucing di bawah dokter hewan.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing sakit


4. Gusi terlihat tidak sehat


Kucing yang cacingan, akan tampak gigi yang tidak sehat dengan warna merah mudah.


Namun kalau gusi kucing kau berwarna putih atau oucat, sanggup jadi sebagai mengambarkan si kucing mengidap infeksi parasit.


Lebih baik segera bawa ke dokter hewan, kalau gusinya terlihat pucat.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan


5. Menurunnya nafsu makan


Ciri ciri kucing cacingan selanjutnya yaitu nafsu makannya berkurang atau menghilang.


Kandungan cacing tinggi yang terdapat di perut kucing, sanggup menghilangkan atau menurunkan nafsu makan si kucing itu sendiri.


Ini terjadi alasannya sakit perut, radang selaput yang di ambil oleh cacing cacing pada perut si kucing.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Hamil


6. Kotoran kucing ada cacingnya


Kucing yang mengidap cacingan sanggup di lihat dari segi kotorannya.


Jika pupnya berwarna gelap, mengambarkan si kucing mengalami kehilangan darah di dinding usus ( sarang cacing tambang ).


Namun bila kucing diare, sanggup jadi hanya alasannya sih cacing menganggu pencernaan atau mengambil ruangan dalam usus.


Penting sekali, membawa ke dokter kalau si kucing mengalami diare 24 jam atau terdapat darah segar dalam kotoran.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Keracunan


7. Kucing muntah disertai cacing


Jika kucing kau muntah, sebaiknya perhatikan muntahan si kucing.


Muntah ini sanggup terjadi, alasannya kucing kau mengalami cacingan.


Jika si kucing sering muntah dan terdapat cacing, sanggup di jadi sebagai tanda-tanda kucing cacingan atau penyakit lain.


Cacing ini sanggup menciptakan muntah, alasannya mnyebabkan iritasi di lapisan lambung atau menghalangi ajaran ke perut.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Anggora 


Penyebab Kucing Cacingan


 salah satu misalnya tungau atau kutu kucing Ciri-Ciri Kucing Cacingan


Berikut beberapa penyebab yang menciptakan si kucing mengalami cacingan.


1. Kutu atau tungau


Karena si kucing mengkonsumsi kutu yang di dalamnya terdapat telur cacing. Dan telur ini akan menetas dalam usus kucing.


2. Infeksi


Induk kucing yang menyusui anaknya, besar kemungkinan akan menularkan infeksi. Atau juga pada dikala perawataan.


3. Cacing dan telur kucing


Penyebab si kucing cacingan yaitu masukknya telur cacing ke dalam badan ketika si kucing menjilati dirinya sendiri.


Atau juga telur cacing pita, tertelan ketika si kucing makan daging mentah, binatang mati atau ikan mentah.


4. Lingkungan tidak bersih


Lingkungan yang menjadi sarang kuman, khususnya cacing sanggup menciptakan kucing terinfeksi cacing pita apabila menempatinya.


Cara Mengobati Kucing Cacingan


Berikut beberapa tahapan yang di lakukan ketika mengobati kucing cacingan.


1. Mengetahui obat yang tepat


Jika kucing kau terinfeksi cacing gelang atau tambang. Maka obat kucing cacingan yang biasa di gunakan yaitu pirantel palmoat dan milbemycin oxime.


Obat ini hanya di peruntukan bagi kucing dewasa, kalau anak kucing hanya menggunakan obat cacing oral.


Bila yang menginfeksi kucingmu yaitu cacing pita. Maka obat yang di pakai ialah praziquantel dan epsiprantel.


Untuk obat Praziquantel sanggup kalian dapatkan di apotik. Sedangkan Epsiprantel harus menggunakan resp dokter hewan.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Rabies 


2. Berikan obat dari resep dokter


Untuk mengobati kucing cacingan selanjutnya yaitu dengan menunjukkan obat yang sudah di respkan dari dokter hewan.


Sebaiknya jangan pernah menunjukkan obat yang belum di resepkan oleh dokter atau obat cacing yang di jual bebas tanpa resep dokter.


Sedangkan untuk anak kucing yang mengidap cacingan, ada bagusnya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan, sehingga jauh lebih aman.


Dalam pinjaman obat, si pemelihara juga harus tau frekuensi atau takaran yang harus di berikan kepada kucingan cacingan.


Ikuti panduan cara menunjukkan obat sesuai dengan resep dokter binatang yang tercantum.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Stres 


3. Efek samping dari obatnya


Seperti yang sudah di terperinci di atas, kalau menunjukkan obat cacing harus konsultasi dulu ke dokter hewan.


Sebab kalau tidak mengikuti resep dokter, akan ada efek samping. Karena obat cacing lebih beracun bagi cacing.


Contoh efek samping yang akan di alami oleh si kucing ibarat muntah dan diare.


4. Lakukan investigasi kembali


Setelah si kucing di bawah ke dokter, biasanya pihak dokter akan meminta kalian untuk membawa kembali si kuicng dalam beberapa hari kedepan.


Dokter akan memastikan kesembuhan si kucing atau menyarankan untuk menjalani pengobatan lain.


Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Persia 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com