Thursday, May 30, 2019

√ Sinergi Hati, Lisan, Dan Tindakan Mewujudkan Muhammadiyah Borobudur Berkemajuan

Muhammadiyah Borobudur mempunyai modal dakwah yang baik mulai dari amal perjuangan Muhammadiyah yang lengkap, aset tanah wakaf yang besar dan potensi sumberdaya kader yang mumpuni. Ketiga hal ini menjadi modal Keluarga Besar Muhammadiyah Borobudur dalam mewujudkan harapan besar persyarikatan, ialah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Selain itu, keberadaan daerah wisata berkelas Internasional harus dijadikan sebagai modal pemanis yang nyata dalam rangka menyebarkan potensi Muhammadiyah. Dalam kerangka inilah Muhammadiyah Borobudur perlu kembali mengobarkan semangat "tajdid".

Kelangsungan dan pengembangan Muhammadiyah di Borobudur tidak sanggup diperjuangkan hanya di tataran konsep ataupun gerakan parsial dari salah satu eksponen Muhammadiyah. Namun perlu kesatuan visi, pemahaman yang sama mengenai taktik gerakan dan keselarasan gerak antar komponen yang ada di Keluarga Besar Muhammadiyah Borobudur.

Sehingga dirasa perlu mengutip secara utuh nasihat K.H. A.R. Fakhrudin dalam bukunya yang berjudul " Mengenal dan Menjadi Muhammadiyah". Pak AR menuliskan bahwa pokok dari segala pokok muhammadiyah akan tetap pribadi asal saja:

1. Pimpinan selalu berusaha bergeraknya para anggota. selalu berkegiatan.
2. Pimpinan selalu berusaha adanya pengajian atau kursus-kursus bagi para anggota.
3. Pimpinan selalu berusaha adanya kader-kader pengganti tenaga-tenaga renta sehingga tenaga-tenaga pimpinan selalu segar.
4. Pimpinan selalu berusaha berkumpulnya tenaga-tenaga pemikir untuk merencanakan langkah-langkahnya setiap tahun.
5. Pimpinan selalu berusaha terkumpulnya keuangan atau hasil-hasil yang sanggup diuangkan guna pembiayaan Cabang secara sambung-bersambung terus-menerus.
6. Pimpinan selalu berusaha supaya jiwa agama, jiwa dakwah, jiwa berkorban senantiasa hidup di setiap warga muhammadiyah untuk keluhuran agama Allah subhanahu wa ta'ala dan semata-mata mencari keridhoan Allah.

Berdasarkan analisa potensi Muhammadiyah Borobudur dan  kebutuhan "berkumpulnya tenaga-tenaga pemikir untuk merencanakan langkah-langkahnya setiap tahun" maka Majelis Pendidikan Kader beserta Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Borobudur menyelenggarakan aktivitas Rapat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Borobudur (Rapimcab) dengan tema "Sinergi Hati, Lisan, dan Tindakan Mewujudkan Muhammadiyah Borobudur Berkemajuan".

Kami berharap aktivitas ini sanggup mensinergikan segala potensi yang dimiliki Keluarga Besar Muhammadiyah Borobudur. Sehingga gerak Muhammadiyah sanggup sesuai dengan tantangan zaman, situasi, dan kondisi yang sedang dihadapi.

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com