Penggunaan metode menemu baling menciptakan acara menulis menjadi sangat mudah. Menemu baling tidak membutuhkan peralatan tulis menyerupai pensil, bolpoin, atau perangkat yang merepotkan lainnya.
Menemu baling hanya membutuhkan modal bunyi dari ekspresi dan pengalaman (pengetahuan) sebagai materi pembentuknya.
Menemu baling hanya membutuhkan satu keterampilan berbahasa, yaitu berbicara. Pengguna menemu baling tidak perlu berguru lagi bagaimana caranya. Karena berbicara merupakan keterampilan berkomunikasi awal yang dilakukan manusia. Bayi melaksanakan acara menyimak gres kemudian berbicara. Sehingga tidak menyerupai menulis yang memerlukan waktu untuk mempelajarinya.
Menemu baling memungkinkan untuk menulis memakai bunyi atau berbicara. Jadi kita cukup berbicara dan sudah ada yang menuliskan.
Berikut beberapa tips yang sanggup dipakai untuk mengoptimalkan penggunaan metode menemu baling. Tips yang disebutkan di bawah ini ialah tips untuk memperlancar keluarnya inspirasi dan gagasan saat memakai metode menemu baling:
Memulai dari hal-hal yang dekat
Artinya ialah menulis saat gagasan dan inspirasi itu muncul. Kemunculan ide bisa di manapun dan kapanpun. Sehingga metode menemu baling sangat cocok untuk menampung ide-ide tersebut. Menemu baling tidak perlu menyalakan laptop, mencari pensil, kertas atau bolpoin. Karena kita tinggal ngomong mengenai inspirasi yang muncul, dan secara otomatis sudah tercatat dalam bentuk teks.
2 Tulis apa yang ada di otak
Menuliskan apa yang sudah ada di dalam alam pikiran lebih gampang daripada menuliskan hal abnormal yang belum terbayang secara terang di dalam otak. Dalam menemu baling, terutama untuk penulis pemula, tidak perlu ribet membayangkan teori-teori mengenai hal yang akan ditulis.
Ucapkan saja. Tulisan hasil menemu baling sanggup direvisi kemudian. Dengan cara menambahkan teori atau pengetahuan yang sudah ada. Tahap revisi ini sanggup disatukan dengan tahapan penyuntingan.
3. Tidak perlu terlalu banyak berfikir wacana teori menulis
Sebagian orang menganggap menulis ialah hal yang sulit. Karena calon penulis sering terpikirkan tata hukum penulisan. Keterpakuan pada teori ini contohnya bila ingi menulis artikel kolom, harus mulai dari pendahuluan kemudian kalimat penjelas berupa alasan-alasan, dan diakhiri dengan kesimpulan.
Menemu baling tidak perlu “sesaklek” itu. gotong royong cukup bicara saja, biarkan sistem menuliskannya, dan beri waktu khusus untuk menyunting goresan pena kita.
4. Jangan terlalu pikirkan ejaan bahasa indonesia.
Utarakan saja apa yang ada di dalam kepala. Pembetulan abjad kapital, tanda baca dapat dilakukan pada tahap penyuntingan.
5. Tuliskan hal-hal yang sederhana.
Memang keren menciptakan goresan pena yang penuh dengan kajian teori. Selain itu semoga terlihat lebih keren, sebagian orang berusaha menuliskan hal-hal yang di luar bidang keahliannya. Ha-hal seperti ini patut untuk dihindari. Karena hanya akan mempersulit proses menulis.
6. Menemu baling menyerupai orang yang sedang berbicara atau bercerita.
Hambatan menulis sering kali terjadi saat mengetik naskah atau menuliskan naskah. Kemampuan menulis sering mentok lantaran apa yang dipikirkan harus dituliskan. Padahal proses berfikir lebih cepat dibandingkan proses menulis.
Terkadang saat akan mengetik sebuah teks tiba-tiba pedoman itu hilang. Padahal tadi sudah dipikirkan. Hal ini disebabkan karena otak tidak bisa melaksanakan kegiatan ganda. Sehingga sangatlah sulit bagi otak insan untuk bekerja secara ganda menyerupai itu.
Asyiknya, menemu baling memudahkan kinerja otak kita dengan hanya fokus bercerita saja. Karena menemu baling secara otomatis menuliskannya.
Itulah kiat-kiat menulis dengan menemu baling. Sebenarnya menulis itu mudah. Sejak SD sebagian insan telah berguru menulis. Manusia pun tidak tidak bisa lepas dari acara menulis SMS, menulis surat, menciptakan surat keterangan izin untuk anak, atau apapun itu. Aktivitas-aktivitas menulis pun menjadi lebih gampang dengan memakai metode menemu baling menyerupai ini.
12/12/2017
Ditulis dengan menemu baling sambil momong anak.
Sumber http://rahmahuda.blogspot.com