Pembahasan ini diawali dari pertanyaan Saidah mahasiswa Manajemen Pendidikan UAD yang disampaikan sebelum perkuliahan Filsafat Ilmu dimulai. "Pak, Bagaimana sih caranya biar bisa menulis buku?"
Jawab:
Jenis goresan pena dalam buku ada dua, ialah menulis buku kreatif (populer) dan menulis buku ilmiah. Dr. Yoyo mengaku lebih jago menulis buku ilmiah daripada menulis populer. Dr. Yoyo mensyaratkan apabila ingin menulis buku ilmiah, "harus mempunyai sumber bacaan ilmiah yang banyak"
Sehingga secara sederhana, menulis ilmiah membutuhkan materi bacaan yang banyak. Bacaan ini bisa berasal dari buku atau jurnal. Dr. Yoyo mengaku jarang membeli buku semenjak 2009. Namun setiap ahad selalu browsing jurnal. Kebiasaan mend0wnl0ad jurnal ini dilakukan seja dulu. Apalagi dikala masih mengajar di UGM. UGM menjadi salah satu perguruan tinggi yang berlangganan jurnal Jstor. Jurnal yang mahal dan satu-satunya kampus di Jogja yang berlangganan jurnal ini hanya UGM. UAD sekarang gres berlangganan jurnal Proquest.
Terkait dengan jurnal, Dr. Yoyo, dosen yang pernah studi di King College, Inggris ini, menyampaikan bahwa ikon kampus bergensi ditentukan oleh kemampuan menyediakan jurnal bagi civitas akademika nya.
Ditulis di Ruang 103 Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, pada hari Sabtu, 23 Desember 2017
Sumber http://rahmahuda.blogspot.com