Assalamu'alaikum Wr. rb.
Apa kabar saudara seiman ? mudah-mudahan ada dalam keadaan sehat wal afiat. Aaamin
penulis kali ini tertarik mempost mengenai fitnah yang beredar pada zaman sekarang.
saudaraku seiman akhir-akhir ini berbagai fitnah yang mungkin secara sadar kita mengetahuinya dan hampir terbiasa kita saksikan, dan kita rasakan . tentunya saudaraku semua merasakannya, betapa bebasnya kini fitnah-fitnah yang terjadi pada zaman sekarang.
semoga mengatahui fitnah zaman sekarang, kita baiknya mengetahui dulu macam-macam fitnah yang telah dan sedang terjadi pada zaman ini :
- Fitnah Syubhat
Syubhat dalam artian samar atau tidak jelas. Dalam fiitnah syubhat, seseorang menjadi rusak ilmu dan keyakinannya sehingga menimbulkan perkaran ma’ruf menjadi samar dengan kemungkaran, sementara kemungkaran sendiri tidak ia hindari (dikerjakan). Fitnah syubhat merupakan fitnah paling berbahaya oleh lantaran kurangnya ilmu dan lemahnya bashirah, dikala diiringi dengan niat jelek dan hawa nafsu maka timbullah fitnah besar dan keji.
Rasulullah SAW sangat mengkahwatirkan fitnah syubhat, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy, ia bersabda yang artinya;
“Sesungguhnya di antara yang saya takutkan atas kau yaitu syahwat mengikuti nafsu pada perut kau dan pada kemaluan kau serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.” (H. R. Ahmad).
dan yangTermasuk dalam fitnah syubhat adalah;
- Kekafiran
Allah SWT berfirman yang artinya;
“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu wacana orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak Mengadakan suatu evaluasi bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (Q. S. Al Kahfi 18: 103-105).
- Bid’ah penyebab perpecahan
Sebuah hadist dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan RA,
“Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW berdiri kepada kami, kemudian bersabda: Ketahuilah, sesungguhnya Ahlul Kitab sebelum kau telah berpecah-belah menjadi 72 agama. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah-belah menjadi 73 agama. 72 di dalam neraka, dan sati di dalam sorga, yaitu Al-Jama’ah.”
“Dan sesungguhnya akan muncul beberapa kaum dari kalangan umatku yang hawa-nafsu menjalar pada mereka sebagaimana virus rabies menjalar pada badan penderitanya. Tidak tersisa satu urat dan persendian kecuali sudah dijalarinya.” (H. R. Abu Dawud, Ahmad, Al-Hakim)
- Kemunafikan
Allah SWT berfirman yang artinya;
“Dalam hati mereka ada penyakit, kemudian ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. dan bila dikatakan kepada mereka: ’Janganlah kau menciptakan kerusakan di muka bumi.’ Mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (Q. S. Al Baqarah 2: 10-11).
- Fitnah Syahwat
Fitnah syahwat adalah segala perbuatan yang sanggup melemahkan dan mengikis iktikad seseorang disebabkan oleh mengikuti hawa nafsu. Mereka yang terkena fitnah syahwat biasanya malas beribadah serta tidak segan melanggar perintah Allah dan mengerjakan apa yang dilarang. Hal ini disebabkan oleh hawa nafsu beserta andil dari iblis yang senantiasa mengiringi dan menciptakan iktikad semakin lemah.
Umumnya, fitnah syahwat adalah segala sesuatu yang berafiliasi dengan dunia, kesenangan, dan yang membangkitkan hawa nafsu.Allah SWT berfirman yang artinya;
“Dijadikan indah bagi insan kecintaan kepada syahwat (apa-apa yang diingini) berupa wanita, anak-anak, harta kekayaan yang berlimpah dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah daerah kembali yang baik (surga).” (Q. S. Al-Imran : 14).
nah macam-macam fitnah diatas mana yang lebih kita rasakan kini ini, lantaran mungkin tiap insan atau tiap insan mencicipi yang berbeda, tapi memang ada salahsatunya yang kini sedang terjadi dan secara terang-terangan, teman semua sanggup menyimpulkan sendiri tentunya.
saudaraku seiman jikalau kita lihat dari potensi ancaman fitnah maka jangan kita anggap remeh wacana imbas fitnah, lantaran fitnah akan merugikan orang lain yang terkena fitnah tapi juga diri kita sendiri baik dunia maupun akhirat. ini dia ancaman ftinah sesuai firman Alloh SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, jikalau tiba kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, semoga kau tidak menimpakan suatu petaka kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang mengakibatkan kau menyesal atas perbuatanmu itu”. (Q. S. Al Hujurat : 6).
dan mungkin inilah yang mengharuskan kita untuk bertabayun setiap ada berita, minimal kita mengetahui secara umum wacana apa yang terjadi, lantaran memang sangat ringan dimulut tapi berat pertanggung jawabannya di hadapan Alloh SWT. sesuai firman-NYA.
“Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kau ketahui sedikit juga, dan kau menganggapnya suatu yang ringan saja.Padahal dia pada sisi Allah yaitu besar” (Q. S. An Nur : 15).
sehabis itu setiap raga akan ada pertanggung jawaban kelak nanti di akhirat.
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar, pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Pada hari itu, Allah akan memberi mereka tanggapan yang setimpal berdasarkan semestinya, dan tahulah mereka, bahwa Allah-lah Yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesuatu berdasarkan hakikat yang sebenarnya).” (Q. S. An Nur : 23-25).
dari keterangan diatas sudah sanggup disimpulkan bahwa pertanggungjawaban fitnah sangatlah berat hukumnya. memang fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan, dan imbas dari fitnah itu sendiri sebagian kecil saya tulis di bawah ini :
1. Fitnah sanggup merugikan orang lain
fitnah sanggup merugikan orang lain, sanggup di perhitungkan lantaran fitnah orang sanggup hancur, harga dirinya, hartanya, keluarganya, kepercayaanya dan masih banyak yang lainnya.
2. Berdampak mencelakakan orang
lantaran fitnah tidak sedikit orang yang banyak berselisih bahkan sampe adanya kekerasan lebih kejamnya adanya pembunuhan, bahkan mungkin tawuran atau semacamnya.
3. Akan terjadi kerasahan masyarakat
Misal di suatu kampung akan ada penyerangan dari kampung lain atau serangan secara besar-besaran dari sekelompok orang. dan ini semua merupakan informasi bohong, tentu akan menciptakan galau orang satu kampung.
4. Memutus Persaudaraan atau Silaturahmi
hal ini sudah niscaya tentu terjadi apabila fitnah terjadi kepada salah seorang atau kelompok, lantaran orang yang terkena fitnah tidak menutup kemungkinan akan dijauhi oleh saudaranya atau teman bahkan sanggup dikucilkan atau dibuang.
5. Salah satu Dosa besar
Semua dosa apabila tidak sempat beertobat niscaya akan ada balasannya, hal ini merugikan sekali kepada si pelaku, selain akan menerima siksa dari Alloh SWT. juga akan mendapatkan pertanggungjawaban dari orang yang menjadi korban fitnahnya atau orang yang dirugikannya dalam artian dosa orang yang difitnah menjadi berpindah kepada si pemitnah sesuai kadar besarnya fitnah yang dilakukan. Wallahu A'lam.
NAH SAUDARAKU SEIMAN, ALAHKAH BESAR DAN BERATNYA PERTANGGUNGJAWABAN FITNAH KARENA DAMPAKNYA BISA SAJA SANGAT BERBAHAYA. UNTUK ITU SAUDARAKU SEIMAN MARI KITA UNTUK MEMPOSISIKAN DIRI MENJADI ORANG YANG CERDAS BISA MEMILIH DAN MEMILAH MANA YANG BENAR DAN SALAH, SETIDAKNYA KITA MENGAMBIL DARI SUMBER YANG TERPERCAYA. MENGAMBIL KEPUTUSAN TENTANG APA YANG AKAN KITA LAKUKAN KARENA FTINAH TERHADAP DIRI SENDIRI JUGA SANGATLAH GAMPANG DILAKUKAN DAN MUDAH-MUDAHAN KITA SEMUA TERHINDAR DARI FITNAH YANG AMAT KEJI.
Sumber http://www.sagalarupawae.com